“JANGAN MINTA JABATAN”
Disebutkan dalam ash-shahihain (Bukhari dan Muslim) dari Abdurrahmah ibn Samurah, Rasulullah pernah pberkata kepadaku, “Wahai Abdurrahmah ibn Samurah, janganlah tergoda untuk jadi pemimpin, karena jika engkau mendapatkannya karena ambisimu, maka engkau justru akan terbebani olehnya, sedangkan jika engkau mendapatkanya bukan karena ambisimu, maka engkau akan dibantu, jika engkau bersumpah melakukan sesuatu, dan engkau melihat bahwa selain dari yang engkau sumpah itu lebih baik, maka kerjakanlah yang lebih baik dari itu, dan bayarlah kafarat buat sumpahmu (yang buruk itu).”
Dalam Shahih Bukhari disebutkan, dari Abu Hurairah, Nabi, “Sesungguhnya kalian kan gila jabatan, dan pada hari kiamat kelak akan menjadi penyesalan. Nikmat di dunia dan sengsara di akhirat.”
Jangan coba-coba menjadi peminta-peminta jabatan, di dunia diminta pertanggungjawaban oleh masyarakat., di akhirat akan diminta pertanggung jawaban oleh Maha Hakim yang adil yang kni Allah SWT.
Disebutkan dalam ash-shahihain (Bukhari dan Muslim) dari Abdurrahmah ibn Samurah, Rasulullah pernah pberkata kepadaku, “Wahai Abdurrahmah ibn Samurah, janganlah tergoda untuk jadi pemimpin, karena jika engkau mendapatkannya karena ambisimu, maka engkau justru akan terbebani olehnya, sedangkan jika engkau mendapatkanya bukan karena ambisimu, maka engkau akan dibantu, jika engkau bersumpah melakukan sesuatu, dan engkau melihat bahwa selain dari yang engkau sumpah itu lebih baik, maka kerjakanlah yang lebih baik dari itu, dan bayarlah kafarat buat sumpahmu (yang buruk itu).”
Dalam Shahih Bukhari disebutkan, dari Abu Hurairah, Nabi, “Sesungguhnya kalian kan gila jabatan, dan pada hari kiamat kelak akan menjadi penyesalan. Nikmat di dunia dan sengsara di akhirat.”
Jangan coba-coba menjadi peminta-peminta jabatan, di dunia diminta pertanggungjawaban oleh masyarakat., di akhirat akan diminta pertanggung jawaban oleh Maha Hakim yang adil yang kni Allah SWT.