Jumat, 13 November 2009

WAJAH BERSERI
Tampakkanlah wajah yang berseri ketika Anda berbicara dengan teman-terman anda, saudara-saudara anda :
Lukman (al-hakim) berkata kepada anaknya, “janganlah memalingkan wajahmu dari orang lain (karena sombong). (QS. Lukman : 18)
Nabi SAW bersabda :
“janganlah meremehkan kebaikan yang sedikit, walaupun hanya dengan senyuman di wajah ketika engkau bertemu dengan saudaramu.” (HR. Muslim).
Bukankah senyum itu adalah karena seseorang senang terhadap sesuatu atau karena memang sudah menjadi suatu ajaran Islam yang mendarah daging bagi pemeluk Islam itu?. Sehingga tidaklah patut kita berpaling dari orang yang senyum kepada kita, melainkan senyumnya itu harus kita jawab dengan senyuman yang lebih manis, bila perlu gunakan senyum, sapa, salam. Sehingga akan lebih harminis dalam berhubungan / berinteraksi dengan sesama makhluk Allah SWT.
Allah mencela orang yang congkak dan sombong dengan firmannya : “Dasn di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang mencerahkan. Dia mendongakkan lehernya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Ia akan mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat kami rasakan kepadanya azab neraka yang membakar. (akan dikatakan kepadanya,) yang demikian itu akibat perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tanganmu dahulu. Sesungguhnya Allah tidak akan pernah menganiaya hamba-hamba-Nya.’ (QS. Al-Hajj : 8 – 10)
Melihat dari perkataan Allah di ujung ayat ini berarti orang yang teraniaya ini adalah bukan lagi sebagai hamba Allah, sebab Allah tidak akan menganiaya hambaNya. Oleh karena itu mari kita jadikan wajah kita yang berseri-seri dalam kehidupan kita sehari-hari, walaupun kita mempunyai perkara yang sangat besar. Namun orang yang kuat dan benar-benar mengetahui ajaran Islam, Ia tidak akan mencampur adukan masalahnya di kantor dengan orang lain, masalahnya di keluarganya dengan orang lain. Masalahnya dengan teman bermainnya di bawa ke masalah kantor. Dll. Tapi bersikaplah tegar bagaikan tanpa masalah di hadapan oang yang tidak ada masalah dengan kita, hadapi dengan wajah berseri dan sambutan yang terhormat.

1 komentar: